Menurut Emil, selama hampir satu minggu tersebut ia melakukan 11 kali rapat dengan berbagai lembaga maupun perusahaan.
"Pada dasarnya selama satu minggu itu saya mengejar dana-dana CSR perusahaan dunia. Yang utamanya MoU hibah yang nilainya sedang dikoordinasikan," kata Emil usai Rapat Pimpinan di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana.
Emil menjelaskan, hibah tersebut didapat dari perusahaan air di Belanda yakni Vitens Evides. Nilainya sekitar 5 hingga 10 juta euro.
"Hibah itu untuk urusan air. Di Belanda PDAM-nya itu terlalu untung. Jadi sisa keuntungannya dijadikan dana CSR untuk negara-negara sahabat," kata Emil.
Selain itu, Bandung juga mendapat pinjaman senilai Rp 1,7 TRILIUN untuk efektivikasi jalur Padalarang-Cicalengka. "Sudah bertemu dengan konsultan dari Perancis, kita menitipkan Bandung sky walk," terangnya.
Di Jerman, Emil juga berkunjung ke Pabrik Monorail. Di sana ia menemukan monorail yang digantung. Cocok untuk kondisi Bandung yang areanya sempit.
"Dishub sedang siapkan dokumen lelang monorail terkait investor dalam waktu 2 bulan. Dengan yang ini sudah ada 4 investor dengan tawaran yang menarik. Menurut saya yang terpenting pengerjaan cepat dan investasi murah supaya tiketnya murah," jelasnya.
Sementara di Paris ia memperkuat kerjasama sister city dan di Amsterdam ia menjalin kerjasama untuk menjadikan Bandung sebagai Smart City.
"Amsterdam kerjasama smart city, karena Amsterdam ini kota yang paling kuat urusan smart city. Termasuk manajemen persampahannya, dari sampah bisa jadi paving block dan lainnya. Delegasinya akan datang 30 Januari nanti," paparnya.
Untuk mendapat dana CSR dari luar negeri, Emil berencana akan menrekrut konsultan Internasional yakni Pricewaterhousecooper (PwC) untuk menjadi agen dalam mencari dana CSR.
"Jadi Bandung satu-satunya kota yang akan meng-hire perusahaan internasional untuk membukakan pintu (mendapat bantuan dana dari perusahaan internasional-red). Jadi tidak akan menunggu, tapi pro aktif," pungkasnya.
Kerja Ridwan Kamil
Menjadikan bandung sebagai pengembang ekonomi kreatif level dunia
Mimpi membuat pusat inkubator pengembang ekonomi kreatif di Bandung. Kita memiliki potensi luar biasa besar pada kreativitas anak mudanya. Inilah yang harus dibangun menjadi sumber kekuatan industri ekonomi kreatif level dunia.
Bersama Ketua Kadin Perancis untuk membantu Kota Bandung melalui CSR perusahaan-perusahaan Perancis. Bandung mendapat dana untuk elektrifikasi dan perbaikan rel kereta api Bandung menjadi elevated/di atas tanah yang proyeknya akan dimulai tahun depan.
Kemudian promosi Kota Bandung di Vacantiebeurs di Utrecht dan mendapat sekitar 150an pax wisatawan Eropa ke Kota Bandung.
Kunjungan ke Jerman untuk rapat kerja dengan H. Bahn di Dortmund yang jadi salah satu pilihan monorail system untuk Bandung. Semoga Kita bisa bangun monorail di penghujung tahun 2014.
Belanda bersedia untuk kerjasama dalam bidang pengelolaan sampah, pemanfaatan dan pengelolaan air, serta ekonomi kreatif Bandung - Amsterdam.
Bandung juga mendapat dana hibah dari perusahaan Vitten Evides Belanda untuk pengelolaan air dan untuk mengatasi banjir.
Galeri Foto :
Bandung Creative |
Mobil Pembersih Otomatis |
Ridwan Kamil Mempromosikan Kota Bandung |
Ridwan Kamil Bergaya |
Ridwan Kamil Melihat Sistem Disana |
Ridwan Kamil Mengadakan Rapat di Eropa |
Rekan Kerja Ridwan Kamil |
Ya, Semoga Makin Banyak Pemimpin Indonesia Seperti Ini!
from : http://kask.us/htxGR
Share It to Your Friends!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar