Terima Kasih Anda Telah Berkunjung ke !Enthusiast Blog! Selamat Menikmati dan Jangan Lupa Tinggalkan Komentar :D


Translate This!

Jumat, 31 Januari 2014

Indikator Alami

Bingung Mau Mengetes Asam Basa Tapi Tidak punya Alatnya? Pakai Indikator Alami Aja! Gampang Kok Buatnya!

Indikator


Senyawa dapat ditemukan dalam tiga keadaan yaitu asam, basa, dan netral. Sifat asam dan basa suatu zat dapat diketahui dengan menggunakan sebuah indikator.Indikator yang sering digunakan antara lain kertas lakmus, fenolftalein, metil merah dan brom timol biru. Indikator tersebut akan memberikan perubahan warna jika ditambahkan larutan asam atau basa. Indikator ini biasanya dikenal sebagai indikator sintetis. namun indikator pH sintetis dapat diganti dengan alternatif lain berupa indikator Alami dari bahan-bahan alam atau tanaman.

Contohnya Indikator alami dari bunga tapak dara (Vinca Rosea U), bunga jengger ayam (Celosia Cristata L), dan bunga tembelekan (Lantara Camara L), kol merah dan kunyit. bahan alami tersebut dapat digunakan untuk pembuatan indikator alami karena zat warna pada tanaman merupakan senyawa organik berwarna seperti dimiliki oleh indikator sintetis.

Karakteristik bunga yang baik digunakan sebagai indikator pH yaitu bunga yang masih segar berwarna tua digunakan hanya mahkota bunga sedangkan benang sari dan putik tidak digunakan.

Dengan menggunakan indikator alami tersebut kita akan membuatnya dengan cara dibawah ini:

1. Cara pembuatan indikator alami dari bunga sepatu


1. Siapkan bahan, yaitu beberapa kuntum bunga
2. Siapkan alat, yaitu lumpang dan alu (uleg), kain saringan, beberapa gelas,
3. Kelopak bunga dihaluskan dengan lumpang dan alu, setelah cukup halus ditambahkan dengan aquades (air murni) sebanyak 30 mL.
4. Larutan di aduk sampai merata sehingga bewarna merah hitam, kemudian disaring dengan kain untuk memisahkan larutan dengan padatan, sehingga didapat larutan yang siap dipakai sebagai indikator alami.
5. Untuk prosedur pengujian, larutan yang akan diuji sebaiknya tidak terlalu banyak, cukup beberapa tetes dalam cekungan (plat tetes), kemudian ditambahkan larutan indikator 2-3 tetes.

Indikator asam-basa dari bunga sepatu, ketika didalam larutan asam akan memberikan warna merah, di dalam larutan basa akan memberikan warna hijau dan pada larutan netral tidak berwarna.

2. Cara pembuatan indikator alami dari bunga Hidrangea


Pilihlah beberapa helai mahkota bunga Hidrangea Gerus dalam lumpang dengan sedikit air. Saring ekstrak mahkota bunga Hidrangea tersebut. Teteskan ekstrak mahkota bunga ke dalam:

- Air suling (netral)

- Larutan cuka (asam)

- Air kapur (basa)

Perubahan warna yang terjadi:

Indikator asam-basa dari bunga Hidrangea akan memberikan warna biru ketika didalam larutan asam , di dalam larutan basa akan memberikan warna merah jambu dan pada larutan netral tidak berwarna


3. Cara pembuatan indikator alami dari kol merah


Haluskan sejumlah kol merah yang masih segar Rebus selama 10 menit Biarkan air kol merah menjadi dingin Saring dalam stoples besar Teteskan ekstrak kol merah ke dalam:

- Air suling (netral)

- Larutan cuka (asam)

- Air kapur (basa)

Perubahan warna yang terjadi

Indikator asam-basa dari kol merah akan berubah warna menjadi merah muda bila dicelupkan ke dalam larutan asam, menjadi hijau dalam larutan basa, dan tidak berwarna pada larutan netral.

4. Cara pembuatan indikator alami dari kunyit


Parut kunyit yang telah dibersihkan. Saring ekstrak kunyit dengan alkohol menggunakan kain ke dalam mangkok kecil. Teteskan ekstrak kunyit ke dalam:

- Air suling (netral)

- Larutan cuka (asam)

- Air kapur (basa)

Perubahan warna yang terjadi

Indikator asam-basa dari kunyit, akan memberikan warna kuning tua ketika dilarutkan dalam larutan asam, memberikan warna jingga di dalam larutan basa dan memberikan warna kuning terang pada larutan netral.

5. Cara pembuatan indikator alami dari bayam merah


• Bayam merah diiris kecil-kecil, rendam dalam air suling yang sudah dipanaskan,
• Di tunggu sampai air berwarna ungu.
• Saring dan diamkan dalam suhu ruang sampai dingin.
• Indikator dapat disimpan dalam lemari es jika tidak digunakan.


6. Cara membuat Indikator Alami dari Kulit Manggis

• Kupas Manggis dari Kulitnya
• Ambil kulit manggis lalu tumbuk
• Beri sedikit air lalu disaring
• Teteskan ekstrak kol merah ke dalam:

- Air suling (netral)

- Larutan cuka (asam)

- Air kapur (basa)

Ekstrak kulit manggis pada keadaan netral berwarna ungu. Jika ekstrak kulit manggis, ditetesi larutan asam, maka warna ungu akan berubah menjadi cokelat kemerahan dan jika ditetesi larutan basa akan berubah menjadi biru kehitaman.


Oke, selamat bereksperimen ria..


http://veronikahana.blogspot.com/2013/02/indikator-alami.html 

Share It to Your Friends!

Share to Facebook Share this post on twitter Bookmark Delicious Digg This Stumbleupon Reddit Yahoo Bookmark Furl-Diigo Google Bookmark Technorati Newsvine Tips Triks Blogger, Tutorial SEO, Info

Creatif By : Sebast Selalu "!Enthusiast!" mencari Pengetahuan....

Terimah Kasih telah membaca artikel Indikator Alami . Yang ditulis oleh Sebast .Pada hari Jumat, 31 Januari 2014. Jika anda ingin sebarluaskan artikel ini, mohon sertakan sumber link asli. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Trimakasih

:: Get this widget ! ::

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Site Info

Check Google Page Rank DMCA.com W3 Directory - the World Wide Web Directory

Recent Comments